Label

Rabu, 06 Maret 2013

Menulis Latar Belakang


Kiat Menulis Latar Belakang


Latar belakang masalah penelitian (research background) adalah bagian pertama dan sangat penting dalam menyusun tulisan ilmiah, baik dalam bentuk paper atau tesis. Latar belakang masalah penelitian menjelaskan secara lengkap topik (subject area) penelitian, masalah penelitian yang kita pilih dan mengapa melakukan penelitian pada topik dan masalah tersebut (Berndtsson et al., 2008). Sayangnya, tidak banyak mahasiswa yang berhasil membuat latar belakang masalah penelitian dengan baik, sebagian karena masalah penelitiannya memang tidak jelas dan mengada-ada, sebagian lagi karena copy-paste sana sini sehingga alur paragrafnya menjadi kacau, dan sebagian lagi karena gagal melandasi alasan melakukan penelitian itu (males baca literatur). Saya coba membuat tulisan ini, khususnya untuk mempermudah mahasiswa bimbingan saya di bidang komputer (computing), yang sering galau  dalam membuat latar belakang masalah pada tesis mereka  .

KIAT 1:. PAHAMI DUA GAYA RESEARCH DI BIDANG COMPUTING
Sebelumnya perlu dipahami bahwa gaya penelitian di bidang komputer (computing) secara umum terbagi dua yaitu gaya Computer Science (CS) dan gaya Information Systems (IS) (Berndtsson et al., 2008). CS memiliki karakteristik penelitian dan isu berhubungan dengan core technology dan perbaikan metode (method improvement). Sedangkan penelitian IS lebih cenderung ke arah isu tentang interaksi teknologi dan sosial, termasuk diantaranya mengukur dan menganalisa kesuksesan penerapan teknologi dan sistem informasi. Tulisan kali ini akan lebih cenderung ke alur latar belakang masalah penelitian bergaya CS, meskipun tetap bisa digunakan untuk penelitian IS.
KIAT 2: MENJAWAB SEMUA PERTANYAAN WHY DI JUDUL
Latar belakang masalah penelitian akan menjawab semua pertanyaan MENGAPA (WHY) dari judul penelitian kita. Untuk mempermudah penjelasan, saya akan gunakan, terjemahkan dan revisi paper penelitian (Fei et al, 2008) untuk contoh paper yang kita bahas. Karena judul penelitiannya adalah Prediksi Produksi Padi dengan menggunakan Support Vector Machine berbasis Particle Swarm Optimization, maka latar belakang masalah harus bisa menjawab pertanyaan:
1.mengapa padi?
2.mengapa prediksi produksi padi?
3.mengapa support vector machine?
4.mengapa particle swarm optimization?
Bagaimana cara menguraikan jawaban dari pertanyaan 1-4, akan disajikan dalam contoh latar belakang masalah di bawah.
KIAT 3: POLA ALUR DAN POKOK PIKIRAN PARAGRAF

Kunci dari keberhasilan menyusun latar belakang masalah penelitian seberapa komprehensif kita merangkumkan penelitian kita. Tulisan yang baik adalah bahwa dengan hanya membaca latar belakang masalah, orang langsung bisa memahami, apa yang kita lakukan pada penelitian kita. Untuk bisa mencapai itu, pokok pikiran seluruh paragraf pada latar belakang masalah penelitian harus memuat dan mengikuti 6 pola alur berikut. Untuk mempermudah mengingat, saya biasanya menggunakan singkatan OMKKMASASOLTU.
   obyek penelitian (O)
   metode-metode yang ada (M)
   kelebihan dan kelemahan metode yang ada (KK)
   masalah pada metode yang dipilih (MASA)
   solusi perbaikan metode (SOL)
   rangkuman tujuan penelitian (TU)
Contoh penerapan pola OMKKMASASOLTU ini, akan cepat dipahami melalui contoh latar belakang masalah yang saya uraikan di bawah.
KIAT 4:  BELAJAR MENULIS DENGAN ATM
Cara paling cepat dan manjur supaya kita mahir menulis paper ilmiah dan tesis adalah dengan melakukan ATM (Amati-Tiru-Modifikasi). Banyak baca paper, lihat bagaimana para peneliti menuliskan hasil penelitian mereka, tiru alurnya tapi tidak nyontek kalimatnya, dan modifikasi pelan-pelan di tulisan yang kita buat. Jangan lupa memilih paper yang dipublikasikan di journal yang berkualitas, karena sudah menjadi rule-of-thumb dalam dunia penelitian bahwa 80-90% paper ilmiah di dunia ini disajikan dengan buruk. Paling tidak supaya tidak tersesat dalam studi literatur, patokan paper yang berkualitas adalah masuk di journal yang terindeks oleh ISI atau SCOPUS, dan memiliki nilai skor yang tinggi untuk penghitungan Journal Impact Factor, Eigenfactor Score, Scimago Journal Rank, atau Source Normalized Impact per Paper. Journal ilmiah di Indonesia untuk bidang computing yang masuk kriteria ini,  hanya Telkomnika yang diasuh mas Tole Sutikno cs dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, karena sudah mulai terindeks oleh SCOPUS.
Sebagai contoh, perhatikan latar belakang masalah pada tulisan berikut ini. Untuk mempermudah memahami penjelasan, (warna biru) saya berikan untuk memberi petunjuk bahwa paper tersebut menjawab pertanyaan why di judul sesuai dengan KIAT 2, dan [warna merah] saya berikan untuk memberi penjelasan bagaimana paragraf mengikuti alur dan pokok pikiran paragraf yang ada di KIAT 3. Perhatikan juga bahwa setiap kalimat yang mengandung jawaban dari pertanyaan why atau berupa klaim dan definisi, harus merujuk atau melakukan sitasi (citation) ke literatur sebagai landasan dari klaim yang dilakukan. Daftar referensi dari paper (Fei et al., 2009) tidak saya tampilkan, karena poin penting yang ingin saya sampaikan adalah masalah bagaimana alur kalimat dan paragrafnya.
Prediksi Produksi Padi dengan menggunakan Support Vector Machine berbasis Particle Swarm Optimization
Latar Belakang Masalah
Padi adalah komoditas yang penting di china, karena tingkat produksinya tinggi (FAO Report, 2009) (1. mengapa padi?). Produksi padi perlu diprediksi dengan akurat, karena hasil prediksi yang akurat sangat penting untuk membuat kebijakan nasional (Traill, 2008) (2. mengapa prediksi produksi padi?). [1. obyek penelitian]
Metode prediksi rentet waktu seperti Support Vector Machine (SVM) (Yongsheng, 2008), Neural Network (NN) (Tseng, 2007) dan Grey Model (GM) (Wu, 2007) diusulkan oleh banyak peneliti (Huifei, 2009) untuk prediksi produksi padi. [2. metode-metode yang ada]
NN memiliki kelebihan pada prediksi nonlinear, kuat di parallel processing dan kemampuan untuk mentoleransi kesalahan, tapi memiliki kelemahan pada perlunya data training yang besar, over-fitting, lambatnya konvergensi, dan sifatnya yang local optimum (Rosario, 2007). GM punya kelebihan di tingginya akurasi prediksi meskipun menggunakan data yang sedikit, akan tetapi GM memiliki kelemahan pada prediksi data yang sifatnya naik turun secara fluktuatif seperti pada data produksi padi (Wu, 2007). [3. kelebihan dan kelemahan metode yang ada]
SVM dapat memecahkan masalah NN dan GM, yaitu over-fitting, lambatnya konvergensi, dan sedikitnya data training (Vapnik, 2005), yang mana ini tepat untuk karakteristik data produksi padi pada penelitian ini (3. mengapa support vector machine?). Tetapi SVM memiliki kelemahan pada sulitnya pemilihan parameter SVM yang optimal (Coussement, 2008). [4. masalah pada metode yang dipilih]
Particle Swarm Optimization (PSO) adalah metode optimisasi yang terbukti efektif digunakan untuk memecahkan masalah optimisasi multidimensi dan multiparameter pada pembelajaran pada machine learning seperti di NN, SVM, dan classifier lain (Brits, 2009) (4. mengapa particle swarm optimization?). [5. solusi perbaikan metode]
Pada penelitian ini PSO akan diterapkan untuk pemilihan parameter SVM yang sesuai dan optimal, sehingga hasil prediksi lebih akurat. [6. rangkuman tujuan penelitian]
KIAT 5: RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN
Ketika kita telah berhasil menyusun latar belakang masalah yang baik seperti di atas, masalah dan tujuan penelitian sudah pasti dapat kita rangkumkan dengan baik. Di Indonesia masalah penelitian, biasanya dirangkumkan dalam format identifikasi masalah (problem statement) dan rumusan masalah (research question).  Jadi sebagai kelanjutan dari latar belakang masalah di atas, kita bisa rangkumkan masalah dan tujuan penelitian sebagai berikut:
Masalah Penelitian (Problem Statement atau Research Problem):
SVM dapat memecahkan masalah NN dan GM, khususnya berhubungan dengan masalah over-fitting, lambatnya konvergensi, dan sedikitnya data training. Tetapi SVM memiliki kelemahan pada sulitnya pemilihan parameter yang optimal karena harus dilakukan secara trial and error, sehingga menyebabkan tingkat akurasi prediksi menjadi rendah
Pertanyaan Penelitian (Research Question):
Seberapa tinggi akurasi metode SVM apabila PSO diterapkan pada proses pemilihan parameter yang optimal?
Alternatif research question lain yang bisa digunakan adalah seperti di bawah:
   Bagaimana peningkatan akurasi SVM apabila PSO diterapkan pada proses pemilihan parameter yang optimal?
   Bagaimana pengaruh penerapan PSO pada pemilihan parameter yang optimal pada akurasi metode SVM?
Tujuan Penelitian (Research Objective):
Menerapkan PSO untuk pemilihan parameter yang optimal pada SVM, sehingga dapat meningkatkan akurasi hasil prediksi
KIAT 5 mengakhiri artikel ini, dan saya ucapkan selamat apabila artikel saya berhasil mengubah anda  menjadi mahasiswa yang tidak galau lagi  . Kalaupun tetap masih bingung, atau terlanda masalah lain dan ingin berdiskusi lebih lanjut, silakan bergabung ke grup penelitian saya di facebook Intelligent Systems Research Center. Paper (Fei et al., 2009) juga bisa didownload di halaman grup tersebut. Khusus untuk mahasiswa yang merasa masih fakir ilmu, sebelum mengirim pertanyaan, silakan terlebih dulu mendownload dan membaca semua materi kuliah saya yang tersedia di halaman Lectures. Welcome to the jungle!
REFERENSI
1.Christian W. Dawson, Project in Computing and Information System a Student Guide 2nd Edition, Addison-Wesley, 2009
2.Mikael Berndtsson, Jörgen Hansson, Björn Olsson, Björn Lundell, Thesis Projects – A Guide for Students in Computer Science and Information System 2nd Edition, Springer-Verlag London Limited, 2008
3.Sheng-Wei Fei, Yu-Bin Miao and Cheng-Liang Liu, Chinese Grain Production Forecasting Method Based on Particle Swarm Optimization-based Support Vector Machine, Recent Patents on Engineering 2009, 3, 8-12




Sumber : http://romisatriawahono.net/2012/06/18/kiat-menyusun-alur-latar-belakang-masalah-penelitian/

kata Pengantar


KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “QUANTUM LEARNING

Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian QUANTUM LEARNING atau yang lebih khususnya membahas penerapan quantum learning, karakteristik sertas perspektif quantum leraning dalam islam Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang quantum learning.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.


Bandung 22 Februari 2013



Penyusun



Contoh Kata Pengatar Makalah Pendidikan 2




Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.



Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.




Contoh Kata Pengantar Makalah Yang Baik dan Benar 3


KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “CITRA GURU PROFESIONAL ”

Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Citra Guru Profesional atau yang lebih khususnya membahas Membahas pengertian citra guru yang profesional, faktor-faktor yang mempengaruhi citra guru, serta identifikasi dan contoh citra guru.

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Citra Guru Profesional.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.



Bandung 08 Juli, 2009

                               
                                Penyusun


Update 06 Maret 2013

Contoh Kata Pengantar Makalah 4 (Yang Memiliki Ucapan Terimakasih)

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah sehingga Penyusunan Makalah  ini telah dapat diselesaikan.

Makalah ini merupakan salah satu syarat untuk Mengikuti Ulangan Semester guna untuk mendapatkan nilai yang baik di mata pelajaran Biologi di SMP Negeri Maronge Sumbawa  Nusa Tenggara Barat

Selesainya penyusunan ini berkat bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
1.Bapak aadesanjaya.blogspot.com Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri Maronge Sumbawa  NTB serta segenap jajarannya yang telah memberikan kemudahan-kemudahan baik berupa moril maupun materil selama mengikuti pendidikan di SMP Negeri  Maronge Sumbawa  NTB
2.Ibu aadesanjaya.blogspot.com selaku Wali Kelas X SMP Negeri Maronge Sumbawa  NTB
3.Bapak aadesanjaya.blogspot.com selaku Guru Mata Pelajaran yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pkiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini
4.Rekan-rekan semua di Kelas XI SMP Negeri  Maronge Sumbawa  NTB
5.Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini

Serta kerabat-kerabat dekat dan rekan-rekan seperjuangan yang penulis banggakan. Semoga Allah SWT, memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan oleh penulis. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkompeten. Amin.


Medan 2011


Penulis



Contoh Kata Pengantar Skripsi Yang baik dan Benar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi penelitian yang berjudul “Identifikasi Tingkat Keterampilan Bermain Sepak Bola Pada Siswa Putra Kelas IX aadesanjaya.blogspot.com ahun Pelajaran 2010/2011” ini dapat diselesaikan.

Skripsi  ini disusun dalam rangka penulisan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Olahraga dan Kesehatan pada  Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram.

Melalui kesempatan yang sangat berharga ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, terutama kepada yang terhormat  :

   Bapak  aadesanjaya.blogspot.com, SH.MS selaku rektor 
   Bapak Prof. aadesanjaya.blogspot.com, selaku Dekan
   Bapak aadesanjaya.blogspot.com selaku Dosen pembimbing I
   Bapak aadesanjaya.blogspot.com M.Pd selaku Dosen pembimbing II
   Bapak Kepala SMP aadesanjaya.blogspot.com
   Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini,          yang telah memberikan bantuan moral dan materiil dalam proses penyelesaian    skripsi ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang setimpal atas segala bantuan yang telah diberikan.



Yogyakarta,         2011




Penulis   



Nah dengan adanya contoh kata pengantar diatas, semoga anda bisa terbantu dalam penyususnan makalah anda. Apabali teman-teman menginginkan hasil yang lebih bagus silahkan teman-teman edit sesuaikan dengan keinginan teman-teman.





sumber : www.sarjanaku.com

karya tulis Ilmiah


Persiapan pembuatan Karya Tulis Ilmiah

Sebelum menulis suatu karya tulis ilmiah atau KTI, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
1. Penulis harus melakukan beberapa kegiatan sebelum membuat suatu tulisan ilmiah, diantaranya menentukan tema yang akan dijadikan patokan dalam menulis sekaligus melakukan penggalian data awal.
2. Mencoba menganalisis data awal yang diperoleh pada kegiatan sebelum menulis sehingga dapat dijadikan suatu latar belakang yang baik bagi pembuatan karya tulis ilmiah tersebut.
3. Merumuskan masalah berdasarkan latar belakang tersebut.
4. Menentukan tujuan, manfaat maupun ruang lingkup tulisan, dan pada akhirnya merumuskan atau menentukan judul tulisan yang mewakili permasalahan yang akan dibahas.
Tahapan-tahapan penulisan KTI :
1.Pemilihan Topik
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pemilihan topik adalah:
a.Area Topik
Area topik memuat cakupan masalah yang akan diangkat dalam penulisan karya tulis ilmiah. Topik lebih luas daripada judul, karena topik mencakup isi pokok dan area yang akan dibahas dan ditulis.
b.Keterbatasan
Keterbatasan yang sering ditemui dalam pemilihan topik, seringkali adalah keterbatasan yang disesuaikan dengan: 1)minat, 2)kemampuan dilaksanakan, 3) kemudahan dilaksanakan, 4) kemudahan dibuat menjadi masalah yang lebih luas, dan 5) manfaat.
2.Pengumpulan Informasi
Prinsip-prinsip dasar yang harus diperhatikan sehubungan dengan pengumpulan informasi adalah:
a.Evaluasi instrumen, untuk mendapatkan data yang lebuh akurat dan konsisten. Evaluasi instrumen dilakukan dengan uji coba pengumpulan data dengan instrumen yang telah dibuat. Hasil uji coba akan diketahui melalui pengujian validitas dan reliabilitas.
b.Evaluasi terhadap sumber, untuk mempertanggungjawabkan data.
Penulis harus menentukan apakah data yang diperlukan dalam menulis karya tulis ilmiah berupa data primer, sekunder atau gabungan dari keduanya.
c.Pembuatan catatan, untuk memudahkan pencatatan dan pencarian kembali informasi yang telah dicatat. Catatan dapat dibuat dengan penggunaan kartu informasi, pembuatan sistem penulisan untuk menghubungan kartu informasi dengan daftar pustaka, serta pemilihan bentuk kutipan.


3. Survei Lapangan
Melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan Anda dalam proses penulisan atau penelitian
4. Membangun Bibliografi
Bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.
Penyusunan Bibliografi
a. Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad.
b. Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan abjad.
c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
e. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan.
5. Menyusun Hipotesis
Menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika Anda mengamati obyek penelitian
6. Menyusun Rancangan Penelitian
Menyusun rancangan penelitian sebagai langkah ketiga dari langkah-langkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.
7. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan
Merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang dilakukan. Anda lakukan percobaan yang signifikan dengan obyek penelitian.
8. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
Setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan metode yang direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap obyek percobaan yang dilakukan tersebut.
9. Menganalsis dan menginterpretasikan data
Menganalisa dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda coba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat pengamatan. Di langkah inilah Anda mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data.
10. Merumuskan kesimpulan dan atau teori
Merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan, pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data. Langkah ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap obyek penelitian
11. Penulisan Naskah
Langkah-langkah penulisan karya tulis ilmiah terdiri atas:
a)persiapan naskah pertama,
b)revisi naskah,
c)persiapan format,
d)editing akhir, dan
e) koreksi akhir (proof reading).
Referensi :