Si Jangkrik Nyentrik
blog untuk kebebasan berekspresi
Sabtu, 01 Februari 2014
Kamis, 18 April 2013
10 Tips Menjadi Pengusaha Sukses
Semua orang tentu ingin menjadi seorang yang sukses di dalam bidang apa saja yang sedang digelutinya. Dari sekian banyak orang yang punya keinginan itu, hanya sedikit yang mampu mewujudkannya. Berikut adalah 10 Tips Menjadi Pengusaha Sukses yang sangat penting untuk di ketahui bagi mereka yang ingin sukses di dalam segala usaha mereka. Selamat membaca.
1. Awali Dengan Impian dan Imajinasi
Sebelum manusia bisa mendarat di bulan, tak pernah ada yang berfikir bahwa hal itu adalah sebuah kenyataan. Ide mendarat di bulan pada awalnya adalah sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud. Namun impian dan imajinasi itu akhirnya berubah menjadi kenyataan ketika seseorang telah membuktikannya dengan pendaratan manusia pertama kali ke bulan. Yang perlu diingat adalah segala sesuatu keberhasilan itu bermula dari impian dan keyakinan dengan didorong oleh kerja keras untuk mewujudkannya. Jika anda mempunyai impian untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses dan punya niat untuk mewujudkannya, maka segeralah bangun dari mimpi anda. Bekerja keraslah untuk segera merubah mimpi anda itu menjadi kenyataan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, jasa ataupun ide yang bisa sukses. Mereka tidak mengenal kata tidak bisa atau tidak mampu.
2. Semangat dan KegigihanAntusiasme, semangat dan kegigihan adalah sebuah modal utama di dalam memulai sebuah perjuangan baru untuk mencapai keberhasilan. Bila anda loyo, tidak bersemangat dan dan bermalasan, yakinlah tidak lama lagi anda akan segera mengalami kegagalan total. Carilah motivasi usaha anda itu dengan mempelajari perjuangan pengusaha-pengusaha yang sukses pendahulu anda.
3. Mempunyai Pengetahuan Dasar-dasar BisnisTanpa adanya pengetahuan dasar-dasar bisnis hanya akan membuat usaha anda seperti sebuah kelinci percobaan. Kemungkinan besar hanya akan banyak mengalami kegagalan. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan. Yang terbaik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dulu sebelum anda menjadi pebisnis sangat membantu anda menyerap ilmu dan pengalaman dan siap sukses.
4. Berani Mengambil ResikoSetiap sesuatu yang kita usahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar hasil yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabila mengalami kegagalan juga besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah calon orang yang sukses. Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.
5. Kerja KerasHanya dengan bekerja keraslah sebuah usaha akan mengalami kemajuan dan kesuksesan. Bohong apabila ada yang mengatakan dia meraih keberhasilan yang gemilang hanya dengan duduk beberapa saat di tempat kerja seperti yang sering dikatakan pengiklan di internet. Sebenarnya awal mula mereka merintis usahanya itu adalah dengan kerja keras tanpa mengenal putus asa dan banyak berkorban waktu dan tenaga.
6. Mau Belajar Dari Pengalaman Orang Lain
Pepatah mengatakan: “Pengalaman adalah guru yang terbaik.” Seorang calon pengusaha yang sukses mau mengambil pengalaman dari orang lain dan dari dirinya sendiri. Apapun pengalaman seseorang itu baik kesuksesan atau kegagalan harus dijadikan suatu pelajaran yang berharga sebagai panduan dia dalam memulai usaha atau mengembangkan usahanya.
7. Bersedia Menerima kritikan dan Nasehat Dari Orang Lain
Sebagian orang menganggap bahwa kritikan yang ditujukan kepadanya itu adalah sebagai sebuah penghambat bagi kelangsungan usahanya. Akan tetapi bagi orang yang berfikir normal akan menjadikan kritikan atau bahkan nasehat dari orang lain itu sebagai gurunya yang membimbing dia ke arah sukses. Menerima kritikan berarti menyadari bahwa kita mempunyai kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan yang ada pada kita maka kita bisa memperbaiki kekurangan itu. Berterimakasihlah kepada orang yang mau menegur dan mengkritik kita.
8. Menjalin Kerjasama Dengan Orang Lain
Betapapun pandainya seseorang itu, apabila dia bekerja sendiri maka perjuangannya itu hanya akan sia-sia belaka. Tidak ada seorang pebisnis pun yang mampu bekerja sendiri. Kerjasama dengan rekan, teman, mitra kerja dan klien sangat penting bagi perkembangan suatu bisnis. Merekalah yang akan memberi masukan, saran dan kritik dan membantu di saat-saat sulit. Seorang pebisnis harus mampu menjalin kerjasama dan bergaul untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya.
9. Berani Menghadapi Kegagalan
Jangan dikira para pebisnis yang telah mapan dan maju tidak pernah mengalami kegagalan. Bahkan mereka pun suatu waktu pernah mengalaminya. Hanya saja mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha sampai sukses. Orang yang takut gagal adalah orang yang pengecut yang tidak berani melakukan apapun dan kerjanya hanya menghayal saja.
10. Tidak Suka Menunda
Seperti kata pepapatah: “Time is money!” Oleh karena janganlah suka menunda-nunda suatu pekerjaan. Lakukanlah saat ini, sekarang juga selagi ada kesempatan. Menunda suatu pekerjaan berarti adalah suatu kerugian yang akan membuat anda menyesal.
sumber :
http://fadhlyashary.blogspot.com/2012/03/10-tips-menjadi-pengusaha-sukses.html
1. Awali Dengan Impian dan Imajinasi
Sebelum manusia bisa mendarat di bulan, tak pernah ada yang berfikir bahwa hal itu adalah sebuah kenyataan. Ide mendarat di bulan pada awalnya adalah sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud. Namun impian dan imajinasi itu akhirnya berubah menjadi kenyataan ketika seseorang telah membuktikannya dengan pendaratan manusia pertama kali ke bulan. Yang perlu diingat adalah segala sesuatu keberhasilan itu bermula dari impian dan keyakinan dengan didorong oleh kerja keras untuk mewujudkannya. Jika anda mempunyai impian untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses dan punya niat untuk mewujudkannya, maka segeralah bangun dari mimpi anda. Bekerja keraslah untuk segera merubah mimpi anda itu menjadi kenyataan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, jasa ataupun ide yang bisa sukses. Mereka tidak mengenal kata tidak bisa atau tidak mampu.
2. Semangat dan KegigihanAntusiasme, semangat dan kegigihan adalah sebuah modal utama di dalam memulai sebuah perjuangan baru untuk mencapai keberhasilan. Bila anda loyo, tidak bersemangat dan dan bermalasan, yakinlah tidak lama lagi anda akan segera mengalami kegagalan total. Carilah motivasi usaha anda itu dengan mempelajari perjuangan pengusaha-pengusaha yang sukses pendahulu anda.
3. Mempunyai Pengetahuan Dasar-dasar BisnisTanpa adanya pengetahuan dasar-dasar bisnis hanya akan membuat usaha anda seperti sebuah kelinci percobaan. Kemungkinan besar hanya akan banyak mengalami kegagalan. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan. Yang terbaik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dulu sebelum anda menjadi pebisnis sangat membantu anda menyerap ilmu dan pengalaman dan siap sukses.
4. Berani Mengambil ResikoSetiap sesuatu yang kita usahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar hasil yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabila mengalami kegagalan juga besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah calon orang yang sukses. Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.
5. Kerja KerasHanya dengan bekerja keraslah sebuah usaha akan mengalami kemajuan dan kesuksesan. Bohong apabila ada yang mengatakan dia meraih keberhasilan yang gemilang hanya dengan duduk beberapa saat di tempat kerja seperti yang sering dikatakan pengiklan di internet. Sebenarnya awal mula mereka merintis usahanya itu adalah dengan kerja keras tanpa mengenal putus asa dan banyak berkorban waktu dan tenaga.
6. Mau Belajar Dari Pengalaman Orang Lain
Pepatah mengatakan: “Pengalaman adalah guru yang terbaik.” Seorang calon pengusaha yang sukses mau mengambil pengalaman dari orang lain dan dari dirinya sendiri. Apapun pengalaman seseorang itu baik kesuksesan atau kegagalan harus dijadikan suatu pelajaran yang berharga sebagai panduan dia dalam memulai usaha atau mengembangkan usahanya.
7. Bersedia Menerima kritikan dan Nasehat Dari Orang Lain
Sebagian orang menganggap bahwa kritikan yang ditujukan kepadanya itu adalah sebagai sebuah penghambat bagi kelangsungan usahanya. Akan tetapi bagi orang yang berfikir normal akan menjadikan kritikan atau bahkan nasehat dari orang lain itu sebagai gurunya yang membimbing dia ke arah sukses. Menerima kritikan berarti menyadari bahwa kita mempunyai kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan yang ada pada kita maka kita bisa memperbaiki kekurangan itu. Berterimakasihlah kepada orang yang mau menegur dan mengkritik kita.
8. Menjalin Kerjasama Dengan Orang Lain
Betapapun pandainya seseorang itu, apabila dia bekerja sendiri maka perjuangannya itu hanya akan sia-sia belaka. Tidak ada seorang pebisnis pun yang mampu bekerja sendiri. Kerjasama dengan rekan, teman, mitra kerja dan klien sangat penting bagi perkembangan suatu bisnis. Merekalah yang akan memberi masukan, saran dan kritik dan membantu di saat-saat sulit. Seorang pebisnis harus mampu menjalin kerjasama dan bergaul untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya.
9. Berani Menghadapi Kegagalan
Jangan dikira para pebisnis yang telah mapan dan maju tidak pernah mengalami kegagalan. Bahkan mereka pun suatu waktu pernah mengalaminya. Hanya saja mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha sampai sukses. Orang yang takut gagal adalah orang yang pengecut yang tidak berani melakukan apapun dan kerjanya hanya menghayal saja.
10. Tidak Suka Menunda
Seperti kata pepapatah: “Time is money!” Oleh karena janganlah suka menunda-nunda suatu pekerjaan. Lakukanlah saat ini, sekarang juga selagi ada kesempatan. Menunda suatu pekerjaan berarti adalah suatu kerugian yang akan membuat anda menyesal.
sumber :
http://fadhlyashary.blogspot.com/2012/03/10-tips-menjadi-pengusaha-sukses.html
Rabu, 06 Maret 2013
Menulis Latar Belakang
Kiat Menulis Latar Belakang
Latar belakang masalah penelitian (research
background) adalah bagian pertama dan sangat penting dalam menyusun tulisan
ilmiah, baik dalam bentuk paper atau tesis. Latar belakang masalah penelitian
menjelaskan secara lengkap topik (subject area) penelitian, masalah
penelitian yang kita pilih dan mengapa melakukan penelitian pada topik dan
masalah tersebut (Berndtsson et al., 2008). Sayangnya, tidak banyak mahasiswa
yang berhasil membuat latar belakang masalah penelitian dengan baik, sebagian
karena masalah penelitiannya memang tidak jelas dan mengada-ada, sebagian lagi
karena copy-paste sana sini sehingga alur paragrafnya menjadi kacau, dan
sebagian lagi karena gagal melandasi alasan melakukan penelitian itu (males
baca literatur). Saya coba membuat tulisan ini, khususnya untuk mempermudah
mahasiswa bimbingan saya di bidang komputer (computing), yang sering
galau dalam membuat latar belakang masalah pada tesis mereka .
KIAT 1:. PAHAMI DUA GAYA RESEARCH DI BIDANG COMPUTING
Sebelumnya perlu dipahami bahwa gaya penelitian di
bidang komputer (computing) secara umum terbagi dua yaitu gaya
Computer Science (CS) dan gaya Information Systems
(IS) (Berndtsson et al., 2008). CS memiliki karakteristik penelitian dan
isu berhubungan dengan core technology dan perbaikan metode (method
improvement). Sedangkan penelitian IS lebih cenderung ke arah isu
tentang interaksi teknologi dan sosial, termasuk diantaranya mengukur dan
menganalisa kesuksesan penerapan teknologi dan sistem informasi. Tulisan kali
ini akan lebih cenderung ke alur latar belakang masalah penelitian bergaya
CS, meskipun tetap bisa digunakan untuk penelitian IS.
KIAT 2: MENJAWAB SEMUA PERTANYAAN WHY DI
JUDUL
Latar belakang masalah penelitian akan menjawab semua
pertanyaan MENGAPA (WHY) dari judul penelitian kita. Untuk mempermudah
penjelasan, saya akan gunakan, terjemahkan dan revisi paper penelitian
(Fei et al, 2008) untuk contoh paper yang kita bahas. Karena judul
penelitiannya adalah Prediksi Produksi Padi dengan menggunakan Support
Vector Machine berbasis Particle Swarm Optimization, maka latar belakang
masalah harus bisa menjawab pertanyaan:
1.mengapa padi?
2.mengapa prediksi produksi padi?
3.mengapa support vector machine?
4.mengapa particle swarm optimization?
Bagaimana cara menguraikan jawaban dari pertanyaan 1-4,
akan disajikan dalam contoh latar belakang masalah di bawah.
KIAT 3: POLA ALUR DAN POKOK PIKIRAN PARAGRAF
Kunci dari keberhasilan menyusun latar belakang masalah
penelitian seberapa komprehensif kita merangkumkan penelitian kita. Tulisan
yang baik adalah bahwa dengan hanya membaca latar belakang masalah, orang
langsung bisa memahami, apa yang kita lakukan pada penelitian kita. Untuk
bisa mencapai itu, pokok pikiran seluruh paragraf pada latar belakang masalah
penelitian harus memuat dan mengikuti 6 pola alur berikut. Untuk mempermudah
mengingat, saya biasanya menggunakan singkatan OMKKMASASOLTU.
• obyek penelitian (O)
• metode-metode yang ada (M)
• kelebihan dan kelemahan metode yang ada (KK)
• masalah pada metode yang dipilih (MASA)
• solusi perbaikan metode (SOL)
• rangkuman tujuan penelitian (TU)
Contoh penerapan pola OMKKMASASOLTU ini, akan
cepat dipahami melalui contoh latar belakang masalah yang saya uraikan di
bawah.
KIAT 4: BELAJAR MENULIS DENGAN ATM
Cara paling cepat dan manjur supaya kita mahir menulis
paper ilmiah dan tesis adalah dengan melakukan ATM (Amati-Tiru-Modifikasi).
Banyak baca paper, lihat bagaimana para peneliti menuliskan hasil
penelitian mereka, tiru alurnya tapi tidak nyontek kalimatnya, dan modifikasi
pelan-pelan di tulisan yang kita buat. Jangan lupa memilih paper yang
dipublikasikan di journal yang berkualitas, karena sudah menjadi rule-of-thumb
dalam dunia penelitian bahwa 80-90% paper ilmiah di dunia ini disajikan
dengan buruk. Paling tidak supaya tidak tersesat dalam studi literatur, patokan
paper yang berkualitas adalah masuk di journal yang terindeks oleh
ISI atau SCOPUS, dan memiliki nilai skor yang tinggi untuk penghitungan Journal
Impact Factor, Eigenfactor Score, Scimago Journal Rank, atau Source Normalized
Impact per Paper. Journal ilmiah di Indonesia untuk bidang computing yang masuk
kriteria ini, hanya Telkomnika yang diasuh mas Tole Sutikno cs dari
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, karena sudah mulai terindeks oleh SCOPUS.
Sebagai contoh, perhatikan latar belakang masalah pada
tulisan berikut ini. Untuk mempermudah memahami penjelasan, (warna biru) saya berikan untuk memberi
petunjuk bahwa paper tersebut menjawab pertanyaan why di judul sesuai dengan
KIAT 2, dan [warna merah] saya berikan untuk memberi penjelasan bagaimana paragraf
mengikuti alur dan pokok pikiran paragraf yang ada di KIAT 3. Perhatikan juga
bahwa setiap kalimat yang mengandung jawaban dari pertanyaan why atau
berupa klaim dan definisi, harus merujuk atau melakukan sitasi (citation)
ke literatur sebagai landasan dari klaim yang dilakukan. Daftar referensi dari
paper (Fei et al., 2009) tidak saya tampilkan, karena poin penting yang ingin
saya sampaikan adalah masalah bagaimana alur kalimat dan paragrafnya.
Prediksi Produksi Padi dengan menggunakan Support Vector
Machine berbasis Particle Swarm Optimization
Latar Belakang Masalah
Padi adalah komoditas yang penting di china, karena
tingkat produksinya tinggi (FAO Report, 2009) (1. mengapa
padi?). Produksi padi perlu diprediksi dengan akurat, karena
hasil prediksi yang akurat sangat penting untuk membuat kebijakan nasional
(Traill, 2008) (2. mengapa prediksi produksi padi?). [1. obyek penelitian]
Metode prediksi rentet waktu seperti Support Vector
Machine (SVM) (Yongsheng, 2008), Neural Network (NN) (Tseng, 2007) dan Grey
Model (GM) (Wu, 2007) diusulkan oleh banyak peneliti (Huifei, 2009) untuk
prediksi produksi padi. [2. metode-metode yang ada]
NN memiliki kelebihan pada prediksi nonlinear, kuat di parallel
processing dan kemampuan untuk mentoleransi kesalahan, tapi memiliki
kelemahan pada perlunya data training yang besar, over-fitting, lambatnya
konvergensi, dan sifatnya yang local optimum (Rosario, 2007). GM punya
kelebihan di tingginya akurasi prediksi meskipun menggunakan data yang sedikit,
akan tetapi GM memiliki kelemahan pada prediksi data yang sifatnya naik turun
secara fluktuatif seperti pada data produksi padi (Wu, 2007). [3. kelebihan dan kelemahan metode yang ada]
SVM dapat memecahkan masalah NN dan GM, yaitu
over-fitting, lambatnya konvergensi, dan sedikitnya data training (Vapnik,
2005), yang mana ini tepat untuk karakteristik data produksi padi pada
penelitian ini (3. mengapa support vector machine?). Tetapi SVM memiliki kelemahan pada sulitnya pemilihan
parameter SVM yang optimal (Coussement, 2008). [4. masalah
pada metode yang dipilih]
Particle Swarm Optimization (PSO) adalah metode
optimisasi yang terbukti efektif digunakan untuk memecahkan masalah optimisasi
multidimensi dan multiparameter pada pembelajaran pada machine learning seperti
di NN, SVM, dan classifier lain (Brits, 2009) (4. mengapa particle swarm optimization?). [5. solusi perbaikan metode]
Pada penelitian ini PSO akan diterapkan untuk pemilihan
parameter SVM yang sesuai dan optimal, sehingga hasil prediksi lebih akurat. [6. rangkuman tujuan penelitian]
KIAT 5: RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN
Ketika kita telah berhasil menyusun latar belakang
masalah yang baik seperti di atas, masalah dan tujuan penelitian sudah pasti
dapat kita rangkumkan dengan baik. Di Indonesia masalah penelitian, biasanya
dirangkumkan dalam format identifikasi masalah (problem statement)
dan rumusan masalah (research question). Jadi sebagai
kelanjutan dari latar belakang masalah di atas, kita bisa rangkumkan masalah
dan tujuan penelitian sebagai berikut:
Masalah Penelitian (Problem Statement atau
Research Problem):
SVM dapat memecahkan masalah NN dan
GM, khususnya berhubungan dengan masalah over-fitting, lambatnya
konvergensi, dan sedikitnya data training. Tetapi SVM memiliki kelemahan pada
sulitnya pemilihan parameter yang optimal karena harus dilakukan secara trial
and error, sehingga menyebabkan tingkat akurasi prediksi menjadi rendah
Pertanyaan Penelitian (Research Question):
Seberapa tinggi akurasi metode SVM apabila PSO
diterapkan pada proses pemilihan parameter yang optimal?
Alternatif research question lain yang bisa digunakan
adalah seperti di bawah:
• Bagaimana peningkatan akurasi SVM apabila PSO diterapkan pada
proses pemilihan parameter yang optimal?
• Bagaimana pengaruh penerapan PSO pada pemilihan parameter yang
optimal pada akurasi metode SVM?
Tujuan Penelitian (Research Objective):
Menerapkan PSO untuk pemilihan parameter yang optimal
pada SVM, sehingga dapat meningkatkan akurasi hasil prediksi
KIAT 5 mengakhiri artikel ini, dan saya ucapkan selamat
apabila artikel saya berhasil mengubah anda menjadi mahasiswa
yang tidak galau lagi . Kalaupun tetap masih bingung, atau terlanda
masalah lain dan ingin berdiskusi lebih lanjut, silakan bergabung ke grup
penelitian saya di facebook Intelligent
Systems Research Center. Paper (Fei et al., 2009) juga bisa
didownload di halaman grup tersebut. Khusus untuk mahasiswa yang
merasa masih fakir ilmu, sebelum mengirim pertanyaan, silakan terlebih dulu
mendownload dan membaca semua materi kuliah saya yang tersedia
di halaman Lectures.
Welcome to the jungle!
REFERENSI
1.Christian W. Dawson, Project in Computing and Information
System a Student Guide 2nd Edition, Addison-Wesley, 2009
2.Mikael Berndtsson, Jörgen Hansson, Björn Olsson, Björn Lundell, Thesis
Projects – A Guide for Students in Computer Science and Information System 2nd
Edition, Springer-Verlag London Limited, 2008
3.Sheng-Wei Fei, Yu-Bin Miao and Cheng-Liang Liu, Chinese Grain
Production Forecasting Method Based on Particle Swarm Optimization-based Support
Vector Machine, Recent Patents on Engineering 2009, 3, 8-12
Sumber : http://romisatriawahono.net/2012/06/18/kiat-menyusun-alur-latar-belakang-masalah-penelitian/
kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “QUANTUM
LEARNING”
Makalah
ini berisikan tentang informasi Pengertian
QUANTUM
LEARNING
atau yang lebih khususnya membahas penerapan quantum
learning, karakteristik sertas perspektif quantum leraning
dalam islam Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua
tentang quantum learning.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bandung 22
Februari 2013
Penyusun
Contoh
Kata Pengatar Makalah Pendidikan 2
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan
saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini
saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Contoh
Kata Pengantar Makalah Yang Baik dan Benar 3
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “CITRA GURU PROFESIONAL ”
Makalah
ini berisikan tentang informasi Pengertian Citra Guru Profesional atau yang
lebih khususnya membahas Membahas pengertian
citra guru yang profesional, faktor-faktor yang mempengaruhi citra guru, serta
identifikasi dan contoh citra guru.
Diharapkan
Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Citra Guru
Profesional.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bandung 08 Juli, 2009
Penyusun
Update 06 Maret 2013
Contoh
Kata Pengantar Makalah 4 (Yang Memiliki Ucapan Terimakasih)
Puji
syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah sehingga
Penyusunan Makalah ini telah dapat diselesaikan.
Makalah
ini merupakan salah satu syarat untuk Mengikuti Ulangan Semester guna untuk
mendapatkan nilai yang baik di mata pelajaran Biologi di SMP Negeri Maronge
Sumbawa Nusa Tenggara Barat
Selesainya
penyusunan ini berkat bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
1.Bapak aadesanjaya.blogspot.com Selaku Kepala
Sekolah SMP Negeri Maronge Sumbawa NTB serta segenap jajarannya yang
telah memberikan kemudahan-kemudahan baik berupa moril maupun materil selama
mengikuti pendidikan di SMP Negeri Maronge Sumbawa NTB
2.Ibu aadesanjaya.blogspot.com selaku Wali Kelas
X SMP Negeri Maronge Sumbawa NTB
3.Bapak aadesanjaya.blogspot.com selaku Guru
Mata Pelajaran yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pkiran dalam pelaksanaan
bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah
ini
4.Rekan-rekan semua di Kelas XI SMP Negeri
Maronge Sumbawa NTB
5.Secara khusus penulis menyampaikan terima
kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta
pengertian yang besar
kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan
makalah ini
Serta
kerabat-kerabat dekat dan rekan-rekan seperjuangan yang penulis banggakan.
Semoga Allah SWT, memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada
penulis. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena
itu, kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan oleh penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang berkompeten. Amin.
Medan 2011
Penulis
Contoh
Kata Pengantar Skripsi Yang baik dan Benar
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan Skripsi penelitian yang berjudul “Identifikasi
Tingkat Keterampilan Bermain Sepak Bola Pada Siswa Putra Kelas IX
aadesanjaya.blogspot.com ahun Pelajaran 2010/2011” ini dapat diselesaikan.
Skripsi
ini disusun dalam rangka penulisan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Kesehatan, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram.
Melalui
kesempatan yang sangat berharga ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian
skripsi ini, terutama kepada yang terhormat :
•
Bapak aadesanjaya.blogspot.com, SH.MS selaku rektor
•
Bapak Prof. aadesanjaya.blogspot.com, selaku Dekan
•
Bapak aadesanjaya.blogspot.com selaku Dosen pembimbing I
•
Bapak aadesanjaya.blogspot.com M.Pd selaku Dosen pembimbing II
•
Bapak Kepala SMP aadesanjaya.blogspot.com
•
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam
kesempatan ini, yang
telah memberikan bantuan moral dan materiil dalam proses
penyelesaian skripsi ini.
Semoga
Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang setimpal atas segala bantuan yang
telah diberikan.
Yogyakarta,
2011
Penulis
Nah dengan adanya contoh
kata pengantar diatas, semoga anda bisa terbantu dalam penyususnan makalah
anda. Apabali teman-teman menginginkan hasil yang lebih bagus silahkan
teman-teman edit sesuaikan dengan keinginan teman-teman.
sumber : www.sarjanaku.com
karya tulis Ilmiah
Persiapan pembuatan Karya Tulis Ilmiah
Sebelum menulis suatu karya tulis ilmiah atau KTI, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
1. Penulis harus melakukan beberapa kegiatan sebelum membuat suatu tulisan ilmiah, diantaranya menentukan tema yang akan dijadikan patokan dalam menulis sekaligus melakukan penggalian data awal.
2. Mencoba menganalisis data awal yang diperoleh pada kegiatan sebelum menulis sehingga dapat dijadikan suatu latar belakang yang baik bagi pembuatan karya tulis ilmiah tersebut.
3. Merumuskan masalah berdasarkan latar belakang tersebut.
4. Menentukan tujuan, manfaat maupun ruang lingkup tulisan, dan pada akhirnya merumuskan atau menentukan judul tulisan yang mewakili permasalahan yang akan dibahas.
Tahapan-tahapan penulisan KTI :
1.Pemilihan Topik
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pemilihan topik adalah:
a.Area Topik
Area topik memuat cakupan masalah yang akan diangkat dalam penulisan karya tulis ilmiah. Topik lebih luas daripada judul, karena topik mencakup isi pokok dan area yang akan dibahas dan ditulis.
b.Keterbatasan
Keterbatasan yang sering ditemui dalam pemilihan topik, seringkali adalah keterbatasan yang disesuaikan dengan: 1)minat, 2)kemampuan dilaksanakan, 3) kemudahan dilaksanakan, 4) kemudahan dibuat menjadi masalah yang lebih luas, dan 5) manfaat.
2.Pengumpulan Informasi
Prinsip-prinsip dasar yang harus diperhatikan sehubungan dengan pengumpulan informasi adalah:
a.Evaluasi instrumen, untuk mendapatkan data yang lebuh akurat dan konsisten. Evaluasi instrumen dilakukan dengan uji coba pengumpulan data dengan instrumen yang telah dibuat. Hasil uji coba akan diketahui melalui pengujian validitas dan reliabilitas.
b.Evaluasi terhadap sumber, untuk mempertanggungjawabkan data.
Penulis harus menentukan apakah data yang diperlukan dalam menulis karya tulis ilmiah berupa data primer, sekunder atau gabungan dari keduanya.
c.Pembuatan catatan, untuk memudahkan pencatatan dan pencarian kembali informasi yang telah dicatat. Catatan dapat dibuat dengan penggunaan kartu informasi, pembuatan sistem penulisan untuk menghubungan kartu informasi dengan daftar pustaka, serta pemilihan bentuk kutipan.
3. Survei Lapangan
Melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan Anda dalam proses penulisan atau penelitian
4. Membangun Bibliografi
Bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.
Penyusunan Bibliografi
a. Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad.
b. Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan abjad.
c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
e. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan.
5. Menyusun Hipotesis
Menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika Anda mengamati obyek penelitian
6. Menyusun Rancangan Penelitian
Menyusun rancangan penelitian sebagai langkah ketiga dari langkah-langkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.
7. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan
Merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang dilakukan. Anda lakukan percobaan yang signifikan dengan obyek penelitian.
8. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
Setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan metode yang direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap obyek percobaan yang dilakukan tersebut.
9. Menganalsis dan menginterpretasikan data
Menganalisa dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda coba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat pengamatan. Di langkah inilah Anda mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data.
10. Merumuskan kesimpulan dan atau teori
Merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan, pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data. Langkah ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap obyek penelitian
11. Penulisan Naskah
Langkah-langkah penulisan karya tulis ilmiah terdiri atas:
a)persiapan naskah pertama,
b)revisi naskah,
c)persiapan format,
d)editing akhir, dan
e) koreksi akhir (proof reading).
Referensi :
Langganan:
Postingan (Atom)